Selasa, 29 Januari 2008

Habibaty


Habibaty
Sejak pertemuan itu, jiwaku gemetar mengingatmu
Senyum lembut bibirmu, redakan amarahku
Tatapanmu, bekukan aliran darahku
Gaya bicaramu, ciutkan egoku
Kehadiranmu, hiasi warna-warni duniaku
Kau tawan setiap detik waktuku dengan rindumu
Kau ambil malam tidurku dengan cintamu
Sungguh... ku tak kuasa menahan rasa
Sampai kapan kau gantung cintaku
Aku mohon terimalah aku sebagai kekasihmu
Kupastikan jiwa & ragaku hanya untukmu
Karena kau adalah belahan jiwaku

2 komentar:

Zaki EL Fausie mengatakan...

he!!!!mekso banget sh, lek maya moh kr pean yo golek maneh lahhh....dasar MUKRI

Ibnu mufti mengatakan...

wahai manusia keriting, kenapa kau umbar dan pamerkan anak dari seorang bapak, apa maksud semua itu, hee..
Yo wis laah ra po2 moga jodoh dan sampai ke jenjang pelaminan