Senin, 28 Januari 2008

Dosa Warisan Pak Harto

Hati dan Akal
Refleksi atas Meninggalnya Pak Harto

Awalnya cuma guyon sama temen di friendster tentang warisannya Pak Harto, sekali lagi guyon, tapi dari guyon itu eh ada pelajarannya.
kita dapet warisan apa ya dari pak Harto, ada temen yang nyletuk The Original Sin, kaya judul film ya..

a: mang bisa diwariskan dosa itu kang?
b: tergantung dilihat dari anggapan sapa dulu.
a: ko gt. maksudnya??
b: kl anggapan Tuhan ya, nggak dong, krn setiap makhluk yg diberi akal bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya, yg tahu detailnya itu tuhan dunk, tapi beda lagi anggapan manusia, krn hidup itu kan bersosialisasi dan berafiliasi kemana aja sesuai dengan kebutuhan, apalagi dalam hal ini Pak Harto kan presiden, jadi lingkungan yang tergantung pada Pak Harto banyak, baik buruknya perlakuan dia tidak lepas dari orang2 yg disekitarnya,
a: lo kang, orang2 disekitarnya tu kan mcm2, ada yg bajingan bener, tapi juga ada yang cm jd korban,
b: nah,,, tu kan korban,? atau bahasa saya korban pengeklaiman, yg asalnya nggak salah bisa jd salah krn klaim tadi,
a: wadduh,, trs gimana dunk,?
b: itulah knp hidup ini butuh perjuangan,,
kadang kita udah hidup luruspun masih ada yg memutar balikkan fakta, la akhirnya hidup kita di mata manusia lain yg nggak tahu, kita itu kotor.
a: perjuangan yg gimana maksudnya kang??
b: berjuang untuk hidup lurus, berjuang membersihkan diri kita dari tuduhan palsu dan berjuang untuk menyelamatkan manusia lain.
a: gimana caranya? ko kayaknya berat bgt///
b: semuanya nggak akan berat kalau diniati ikhlas demi kebenaran,, toh ketika kita buat amal sholih, kita nggak dapet bayaran secara materi, kita dpt kebahagiaan batin yang luar biasa, inilah kunci agar kita selalu yakin dan sukur akan nikmat-Nya.
kenikmatan batin lebih dari segalanya,
a: wah emang hidup ini bukan permainan ya kang, walau isinya hanya permainan belaka,
B; ya itulah,,, makanya dalam permainan ini kita harus selalu menang, caranya adalah selalu kendalikan hati dan akal sebagai pengolah setrategi jangan sampai terjebak pad permainan belaka, padahal isinya kosong,,,,

c: ko tumben kang bisa ngomong ky gt?
b: ya ya... aku malah baru nyadar,,, kamu tulis nggak tadi???
a: itu artinya setiap manusia punya pengendali diri tapi seringkali kita lupa,,,

Biarkan dan jagalah hati agar selalu tenang menghadapi apapun, hati tempat bersyukur dan yakin akan kehendak Tuhan.
Akal biarkan menyusun strateginya walau sampai botak, tapi kejlimetan akal jangan sampai mempengaruhi hati.
Kalau hati sudah terkontaminasi keruwetan hidup, akal susah untuk menyusun strategi yang benar karena udah terlanjur stress, orang stress nggak bisa mikir dengan jernih,, ocret,,,,

Tidak ada komentar: